Museum Palais de Tokyo di Paris Ini Buka untuk Pengunjung Tanpa Busana

Museum Palais de Tokyo di Paris Ini Buka untuk Pengunjung Tanpa Busana
POKER ONLINE - Museum dibuka bagi pengunjung pada malam hari sudah biasa.Bagaimana bila museum membuka pintunya bagi pengunjung yang tidak ingin memakai busana? Yap, inilah atraksi baru bagi pengunjung Palais de Tokyo di Paris, Prancis.Pada Sabtu (5/5/2018) lalu, museum tersebut membuka pintunya khusus bagi para nudis.

Artinya, para pengunjung museum adalah orang-orang berpaham naturalis yang tidak memakai busana sama sekali.Mereka dipersilakan melepaskan seluruh busana mereka di ruangan yang telah disediakan.Even kunjungan museum seni kontemporer ini diikuti oleh 160 pengunjung dan tiketnya terjual dalam waktu dua hari.Museum yang terletak di distrik ke-16 di Paris, itu pun menjadi galeri pertama di kota itu yang meraih kesuksesan besar.

Museum itu menjadi yang pertama dibuka untuk kaum yang gemar berpenampilan tanpa busana, setelah restoran di ibukota Prancis tersebut.Dilansir dari MailOnline, tahun lalu sebuah taman di timur Paris, Bois de Vincennes, diujicoba menjadi zona nudis yang pertama di kota itu.Taman tersebut akan kembali dibuka di musim panas tahun ini.Para penggiat naturalis mengatakan, acara museum adalah sebuah terobosan dalam satu kota budaya di dunia.
Museum Palais de Tokyo di Paris Ini Buka untuk Pengunjung Tanpa Busana
Cara hidup naturalis adalah bertelanjang diri.Budaya adalah bagian dari kehidupan sehari-hari kami, dan ini adalah sebuah kesempatan,” kata Julien Claude-Penegry.Direktur komunikasi Asosiasi Naturis Paris itu menyatakan, pendapatnya akan Palais de Tokyo.Menurutnya, saat ini mentalitas telah berubah.Naturalis dipaksa berada di belakang pagar, tabu atau mentalitas menghalangi.

Menurut asosiasi naturalis, pengikut aliran ini di Paris sekitar 88.000 orang, sementara di seluruh Prancis ada 2,6 juta orang yang mempraktikkan paham naturalis.Selanjutnya, akan ada rencana club untuk kaum tanpa busana di tahun ini, sedangkan event untuk para nudis di museum tidak terdengar.

Selain di Paris, museum yang membuka pintunya untuk mereka ada di Vienna pada 2013.Saat itu pameran di sana didedikasikan untuk lukisan-lukisan para pria yang melepas baju.Event serupa digelar pula di sebuah museum di Australia yang membuka pintu bagi pengunjung tanpa busana.


UNTUK KELANJUTANNYA SILAHKAN DI KLIK 



Share on Google Plus

About sejarahqq

0 comments:

Post a Comment